GURAME termasuk ikan
yang mudah untuk dibudidayakan. Ikan ini bisa hidup di sembarang tempat dengan
syarat ketersediaan air yang cukup untuk mengisi wadah pemeliharaan (kolam).
Meskipun begitu, pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya juga perlu
diperhatikan.
Berikut ini beberapa persyaratan lokasi yang baik untuk budidaya ikan gurame agar budidaya gurame makin mudah diterapkan :
Berikut ini beberapa persyaratan lokasi yang baik untuk budidaya ikan gurame agar budidaya gurame makin mudah diterapkan :
a. Ketinggian Tempat
Lokasi
sebaiknya memiliki ketinggian 20-400 m dpl. Pada ketinggian ini
pertumbuhan gurame akan optimal. Bila lokasi di atas kisaran tersebut maka pertumbuhan akan
lambat.
b. Suhu
Gurame tumbuh
baik di daerah besuhu 25-28 derajat Celsius. Ikan ini sangat peka
terhadap perubahan suhu. Lokasi yang perubahan suhunya terlalu ekstrim akan
menyebabkan ikan stress. Perubahan suhu dapat dikendalikan dengan pengaturan
volume air. Saat cuaca panas, tinggi air dapat ditingkatkan 10-20 cm dari
biasanya. Sementara saat hujan atau suhu dingin, tinggi air dapat diturunkan.
c.
Kualitas Air
Kandungan oksigen terlarut (DO) yang dibutuhkan sekitar
7,8 ppm. Derajat keasaman air (pH) yang ideal adalah 6,5-7,0 dengan nilai kesadahan
(Hd) 7.
Kadar oksigen yang terlarut sebenarnya tidak terlalu
berpengaruh pada gurame, karena gurame memiliki labirin yang berfungsi
mengambil udara.
Air dari sungai atau irigasi bisa dipakai untuk budidaya
asalkan tidak tercemar limbah pestisida dan limbah rumah tangga. Karena gurame
menyukai air bersih. Air yang berasal dari saluran air sebaiknya diendapkan
terlebih dahulu karena dikhawatirkan mengandung kotoran. Kotoran yang bercampur
dengan sisa pakan akan mengakibatkan pembusukan. Hal ini akan memicu timbulnya
bakteri, parasit dan cacing.
d.
Ketersediaan Air
Air yang tersedia untuk budidaya harus terjamin dalam
jumlah dan kualitas. Pada musim kemarau, masukan dari pengairan diharapkan
masih tersedia sehingga tidak mengganggu kegiatan budidaya. Sementara saat
hujan, diusahakan agar air tidak berlebih, agar tidak timbul banjir.
Ketersediaan air sangat penting dikarenakan kegiatan pembenihan sangat
memerlukan air yang relatif cukup banyak.
e.
Kondisi Lingkungan Sekitar Lokasi
Lahan yang hendak digunakan sebaiknya disesuaikan dengan
skal usaha yang dilakukan. Untuk pembenihan atau pembesaran, luas lahan akan
berbeda. Sebaiknya, lahan yang akan digunakan jauh dari gangguan berbagai
aktivitas yang dapat mengganggu kegiatan budidaya, terutama kawasan pabrik dan
industri. Selain itu ketersediaan sarana transportasi dan komunikasi yang
memadai juga sangat diperlukan.
f. Ketersediaan Pakan Gurame
Pakan gurame harus tersedia secara kontinu di lokasi
budidaya. Pellet sebagai pakan tambahan dapat didatangkan dari daerah lain.
Daun sente sebagai pakan pokok merupakan pakan kegemaran gurame terkadang sulit
dicari. Oleh karena itu, sebaiknya para pembudidaya menanamnya di sepanjang pematang
kolam
Oleh : Ainun Mardiyah, S.St.Pi
Pusat Pengembangan Penyuluhan KP
Program Prasasti Mina
Kabupaten Purbalingga
2010
cara mengukur ph dan lain lain itu gimaana ya ?
BalasHapusYour information is so good and helps us, thank you very much. Like fishing? visit us. come on!
BalasHapusUmpan Ikan Patin Kolam Bayar