Vegetasi mangrove biasanya tumbuh di habitat mangrove membentuk zonasi
mulai dari daerah yang paling dekat dengan laut sampai dengan daerah yang dekat
dengan daratan. Pada kawasan delta atau muara sungai, biasanya vegetasi
mangrove tumbuh subur pada areal yang luas dan membentuk zonasi vegetasi yang
jelas. Sedangkan pada daerah pantai yang lurus, biasanya vegetasi mangrove
tumbuh membentuk sabuk hijau/green belt dengan komposisi yang
hampir seragam (Nirarita, dkk, 1996).
Identifikasi zonasi didasarkan pada jenis mangrove atau kelompok jenis
mangrove dan dinamakan sesuai dengan jenis vegetasi yang dominan, yang tumbuh
pada areal tertentu. Beberapa faktor penting yang dianggap paling berperan
dalam pembentukan zonasi mangrove antara lain sebagai berikut :
- Pasang surut air laut yang secara langsung mengontrol ketinggian muka air dan salinitas air serta tanah,
- Tipe tanah yang berkorelasi langsung dengan aerase, draenase dan tinggi muka air,
- Kadar garam air dan tanah
- Cahaya yang berkorelasi langsung dengan daya tumbuh semaian,
- Pasokan dan aliran air tawar.
Secara umum, zona yang paling dekat dengan laut (berhadapan langsung dengan
laut) didominasi oleh jenis-jenis Avicennia dan Sonneratia.
Sedangkan zona pertengahan biasanya didominasi oleh jenis-jenis Rhizopora dan
kadang juga ditemui jenis Bruguiera. Zona yang paling dekat
dengan daratan biasanya didominasi oleh jenis-jenis Bruguiera, Ceriops,
Xylocarpus
dan Lumnitzera.
Menurut Giesen dkk ( - ), zonasi yang paling umum dijumpai ada empat macam,
yaitu :
1.
The Exposed Mangrove (zona terluar, paling dekat dengan laut). Secara umum zona ini didominasi
oleh Sonneratia
alba, Avicennia alba dan Avicennia marina,
2.
Central Mangrove (zona pertengahan antara lat dan darat). Secara umum zona ini didominasi
oleh jenis-jenis Rhizopora, kadang juga ditemui jenis-jenis Bruguiera,
3.
The Rear Mangrove (back
mangrove, landward mangrove, areal yang paling dekat dengan daratan).
Zona ini biasanya tergenangi oleh pasang tinggi saja. Seringkali didominasi
oleh jenis-jenis Bruguiera, Lumnitzera, Xylocarpus dan Pandanus sp.,
4.
Brackish Stream Mangrove (aliran sungai dekat mangrove yang berair payau). Pada zona ini sering
dijumpai komunitas Nypa frutican dan kadang dijumpai Sonneratia
caseolaris serta Xylocarpus granatum.
Sumber :
Giesen,
dkk, - , A Field Guide of Indonesian Mangrove ,
Bogor : Wetlands International-Indonesian Programme
Nirarita, dkk , 1996 , Ekosistem Lahan Basah – Indonesia
, Bogor : Wetlands International-Indonesia Programme
Tidak ada komentar:
Posting Komentar