Pengamatan terhadap parameter
kualitas warna dan pertumbuhan diukur setiap 2 minggu sekali selama 2,5 bulan. Pengukuran
kualitas warna dilakukan dengan menggunakan Minolta
Chroma CR-400 (kolorimeter). Sedangkan
untuk parameter pertumbuhan yang diukur adalah bobot badan dan panjang total.
a. Parameter kualitas warna yang diamati antara lain:
·
Lightness
(L) yaitu nilai kecerahan warna dengan kisaran warna 0-100%.
Pada awal pengamatan, kecenderungan jumlah ikan dalam
persen pada perlakuan pakan AWKoi lebih tinggi dibanding pakan komersial namun
di akhir pengamatan persentase kecerahan tertinggi terletak pada nilai
kecerahan 50-60%. Hal ini menunjukkan penggunaan pakan ikan AWKoi meningkatkan
nilai kecerahan secara signifikan dengan sebaran jumlah ikan yang lebih
menyebar.
·
Chroma
(C) yaitu nilai kepekatan warna dengan kisaran 0-100%
Uji coba pakan AWKoi pada ikan Koi Kohaku
dibandingkan dengan pakan komersil menghasilkan performansi yang berbeda. Pakan
AWKoi mampu meningkatkan kualitas warna ikan Koi Kohaku dan memberikan
peningkatan grade ikan Koi Kohaku pada grade 1 dan 2 sebesar 73% sedangkan
pakan komersil hanya mampu mencapai grade 1 dan 2 sebesar 27%.
Hue yaitu
jenis warna dengan kisaran nilai 0-360 derajat
Pakan AWKoi mampu menurunkan derajat nilai Hue sehingga warna semakin mengarah ke merah.
Warna yang dihasilkan dari pakan AWKoi lebih merah sedikit dibandingkan warna
yang dihasilkan dari pakan komersil meskipun perbedaannya relatif tidak
signifikan.
b. Parameter pertumbuhan yang diamati antara lain
bobot tubuh dan panjang total. Selama pengamatan menunjukkan adanya kenaikan
namun tidak signifikan. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak ada pengaruh
perbedaan pertumbuhan terhadap jenis pakan yang diberikan antara pakan AWKoi
dan pakan komersial.
Sumber :
Subarmia, I.W., Meilisza
N., Sukarman, Subandiyah S., Hirnawati R., dan Murniasih S. (2014). Teknologi
Pakan Formulasi Untuk Kualitas Warna Ikan Koi Strain Kohaku. Buku Rekomendasi
Teknologi Kelautan dan Perikanan 2014. Jakarta, Badan Penelitian dan
Pengembangan Kelautan dan Perikanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar